Pentingnya Bersyukur dalam Berbisnis Online

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman bisa dikatakan yang tak melenceng jauh dari bisnis online. Namun kali ini saya tidak akan membicarakan mengenai peluang - peluang bisnis online yang ada di internet melainkan Pentingnya Bersyukur dalam Berbisnis online. Dalam pengertiannya yang saya kutip ketika membuka dan membaca - baca artikel yang berjudul Sabar dan Syukur yang sobat bisa baca selengkapnya disini. Bersyukur adalah satu sifat yang sangat penting di dalam diri seseorang. Tanpa syukur, seorang manusia itu akan lupa daratan dan sentiasa merasakan diri merekalah yang sebenarnya sempurna dan berkuasa. Dengan pengertian seperti diatas, kemudian saya berpikir pentingkah bersyukur dalam berbisnis online???

Saya punya satu pertanyaan kepada rekan - rekan semua. Apakah kita sudah bisa menghasilkan puluhan, ratusan atau bahkan ribuan dollar atau dalam mata uang rupiah dari Internet? Jika jawabannya iya, bagus saya beri acungan 4 jempol khusus untuk anda. Bersyukurlah dan jangan sekali - kali berpikiran untuk serakah. Serakah, tidak bersyukur akan apa yang sudah didapat, bisa menjadi sebuah senjata yang mematikan bagi kita, para pebisnis online entah itu yang master maupun newbie sekalipun. 

Beberapa waktu yang lalu saya pernah ngobrol face to face bersama senior saya di dalam bisnis online. Beliau bercerita pernah menemukan kasus ada beberapa orang pebisnis online yang sangat dan tidak pernah bersyukur akan apa yang telah didapatkannya. Segala macam cara ditempuh, entah white hat atau black hat, demi menggelembungkan keuntungannya. Tetapi, pada akhirnya apakah hasil yang diharapkannya terkabul? Apakah keuntungan berlimpah yang diidamkannya tercapai? Ternyata tidak. Bisnisnya bukannya semakin maju, tetapi malah semakin lesu bahkan bisa dikatakan bangkrut. Senior saya itupun bingung, sebab dia bercerita jika dilihat dari kasat mata, seharusnya bisnisnya bisa lebih maju pesat dan menghasilkan untung yang lebih tinggi, namun malah sebaliknya.

Setelah obrolan kami selesai. Akhirnya saya bisa menarik kesimpulan, bahwa yang namanya rezeki itu memang bukan di tangan manusia. Saya teringat, bahwa rezeki itu di tangan Allah Yang Maha Esa (Agama saya Islam), dan Dia hanya menambah rezeki kepada hamba-hambaNya yang bersyukur. Untuk yang ini agak sulit dijelaskan secara teknis, tetapi memang begitulah kenyataannya. Dan saya yakin siapapun dari kita, di mana pun kita, apa pun latar belakaang kita, Anda pasti faham tentang yang saya maksudkan. Karenanya, saya mengingatkan jangan serakah dan jadilah orang-orang yang bersyukur. Ingat, masih banyak orang yang nasibnya tidak lebih baik dari kita.

Oleh karena itu itu, apakah kita sadar kalau kesuksesan itu adalah buah dari ucapan syukur dan doa selain dari kerja keras kita? Mengucap syukurlah atas apa yang kita alami sampai saat ini. Berharap dan berdoalah atas apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Insya Allah dengan bersyukur, Allah SWT akan terus menambahkan derajat keimanan kita, hidup akan terasa lebih nikmat dan tentunya dengan bersyukur maka batin kita akan tenang dan pikiran kita menjadi jernih kembali, dengan begitu kita akan mampu melihat kesempatan demi kesempatan maupun peluang yang lebih baik untuk masa yang akan datang. . . . .