[ X ] Close

Rabu, 01 Juni 2016

Cara Memakai Jilbab yang baik

| Rabu, 01 Juni 2016 | 0 komentar

Cara memakai jilbab adalah sesuatu yang sebenarnya wajib dilakukan oleh setiap perempuan yang dilahirkan ke Bumi. Berbeda dengan seorang pria yang tidak diwajibkan memakai jilbab atau menutupi seluruh auratnya dari ujung ke ujung. Seorang wanita harus menutupi auratnya agar tidak terlihat oleh pria yang bisa menimbulkan hawa nafsu. Oleh sebab itu apabila seorang wanita menutupi auratnya maka mendapatkan banyak pahala karena menjauhkan diri dari seorang lelaki yang ingin memperkosa dirinya.

Menurut sumber yang dapat dipercaya menggunakan jilbab juga ada tata caranya. Percuma memakai jilbab tapi lekuk tubuh masih terlihat jelas dari luar, itu namanya mubazir dan malah bikin penasaran lelaki hidung tak belang sekalipun.

Baiklah berikut ini adalah cara memakai jilbab yang baik dan benar sesuai syariat Islam :

1. Menutupi seluruh badan

Bukan hanya menutupi seluruh badan tapi juga tidak diperbolehkan menggunakan pernak pernik atau hiasan yang dapat mengundang pria untuk melihatnya.

2. Tebal dan tidak tipis
Percuma saja pakai jilbab seluruh tubuh tapi kalau kainnya transparan tetap saja mengundang hawa nafsu lawan jenis yang berakibat membahayakan diri sendiri dan dicap sebagai muslimah yang tidak taat.

3. Lebar dan tidak sempit
Saat memakai jilbab juga diperhatikan bahwa saat membuat jilbab kainnya harus tersedia dengan cukup sesuai ukuran. Kalau kainnya kurang maka bisa membuat lekuk tubuh terlihat alias ketat dan itu tidak diperbolehkan. Jadi sebelum membuat sebuah jilbab untuk menutupi aurat belilah kain dalam jumlah yang panjang dan lebar agar jilbab tidak kekurangan bahan.

4. Tidak diberi wangi-wangian
Kebanyakan wanita saat ini kalau tidak wangi tidak mau keluar rumah. Hal inilah yang salah kaprah dan terus membudaya sampai detik ini. Padahal wewangian tidak diperbolehkan bagi kaum hawa karena bisa menimbulkan hawa nafsu liar seorang pria.

5. Tidak menyerupai pakaian lelaki
Harap dicatat bagi kamu yang ngerasa kelelakian tau tomboy sebaiknya jangan memakai pakaian pria karena hal itu tidak diperbolehkan. Misalnya pakai jilbab tapi pakai celanan jeans ketat sampai ngapret hmm... sudah kuduga.

6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
Maksudnya adalah percuma pakai jilbab tapi hiasan bajunya kental suasanya hedonis seperti kaum kafir. Pakailah jilbab yang tidak mencolok penuh perhiasan yang berakibat mengundang niat jahat dari seseorang

Nah itulah cara memakai jilbab yang sesuai syariat Islam, mudah-mudahan kita selalu dilindungi dari godaan syetan iblis yang terkutuk. Aamiin.

Readmore..

Kamis, 14 April 2016

3 Artis Muda Ini Juga Mengaku Pernah Menjadi PSK

| Kamis, 14 April 2016 | 1 komentar



JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri lagi banyak wanita yang rela menjadi seorang pekerja seks komersial hanya karena alasan kehidupan ekonomi mereka yang dikatakannya kurang.

Kebanyakan wanita pun rela menjual tubuhnya demi mendapatkan banyak uang dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Tak hanya orang biasa, bahkan para artis pun juga ada yang memilih untuk menjadi seorang PSK untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satunya artis dan model Anggita Sari pernah mengaku jika dirinya pernah menjadi PSK karena membutuhkan uang.

Dikutip dari Tribunnews, Anggita Sari, mengakui dirinya terlibat prostitusi online lewat manajemen Princess yang dikendalikan Allen Saputra (23) dan Alviana Tiar Sisilia (25).

Pengakuan itu terlontar dari mulut Anggita Sari usai sidang menjadi saksi di PN Surabaya, Selasa (8/12).

"Saya terbukti melakukan prostitusi online sebanyak sekali bukan empat kali di manajemen Princess," ujar Anggita.

Selain Anggita Sari ternyata ada artis-artis lainnya yang juga mengaku pernah menjadi PSK demi untuk
mendapatkan banyak uang.

Dikutip dari laman palingseru.com, nah berikut nama-nama artis tersebut:

1. Shweta Basu

Shweta Basu adalah seorang artis yang mengaku terpaksa menjadi seorang PSK karena sudah kehabisan uang.

Ia terpaksa menjadi PSK untuk memenuhi kebutuhannya dan juga kebutuhan keluarganya.

Shweta pun ditangkap polisi di sebuah hotel saat tengah melayani pelanggannya.

Shweta pun diserahkan ke Departemen Kesejahteraan Perempuan dan Anak-Anak.


Di sana ia mendapatkan pengobatan dan juga tempat tinggal sampai dibebaskan.

2. Graciela Yataco

Graciela Yataco merupakan seorang model yang terpaksa melelang keperawanannya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit.

Yataco mengaku dirinya terpaksa menjual keperawanannya untuk mengobati ibu dan juga membiayai adik-adiknya.

Akhirnya pelelangan tersebut pun dimenangkan oleh seorang pria asal Kanada sebagai penawar tertinggi yaitu Rp 15,8 miliar untuk menikmati keperawanan Yataco.

3. Risa Naruse

Risa Naruse yang merupakan mantan anggota idol group AKB48 mulai masuk ke dunia prostitusi saat beruisa 20 tahun.
Ia masuk ke dunia prostitusi lewat film porno yang dimainkannya.

Film pertamanya tersebut berjudul 'National Idol', di mana itu untuk pertama kalinya ia disyuting dalam keadaan bugil dan
dicium oleh pria.

Gaya hidup konsumeristik

Sosiolog menilai, gaya hidup konsumeristik di kota metropolitan jadi salah satu faktor tak terbendungnya praktik pelacuran papan atas tersebut.

Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Musni Umar mengatakan maraknya perdagangan seks komersial artis tak lepas dari tuntutan kehidupan glamor yang kerap tidak diikuti dengan penghasilan memadai.

Yang dikhawatirkan menurut Umar, biasanya apa yang dilakukan artis cenderung jadi panutan.

Sehingga dicemaskan bila jika seseorang ingin hidup mewah, tidak perlu menjadi orang pintar, melainkan cukup dengan masuk dunia hiburan dan menjual diri dengan kemolekan tubuh.

Readmore..