Laga El Clasico dini hari tadi berakhir dengan Barca menggilas Madrid 5-0. Real Madrid menelan kekalahan pertama mereka musim ini di tangan rival berat mereka sendiri, Barcelona. Sang rival memang bermain sempurna, membuat Madrid tampil berantakan sepanjang laga.
Bukti sahih terlihat pada perbandingan penguasaan bola dari kedua tim. Dalam catatan Soccernet, Barca meraih angka 67%, sementara Madrid hanya kebagian 33%. Pun demikian untuk urusan tembakan.
Total, Barca melepaskan 15 tembakan sepanjang laga, di mana enam di antaranya berstatus tepat sasaran, dan lima di antaranya menjadi gol. Madrid, yang nyaris tak mendapatkan peluang sama sekali, hanya punya lima tembakan dengan dua di antaranya on target.
Penguasaan permainan yang sempurna itulah yang membuat Barca menang di segala sisi dan akhirnya mengakhiri laga dengan skor 5-0.
Berkat kemenangan ini, Barca naik ke puncak klasemen dengan nilai 34. Skuad arahan Pep Guardiola ini unggul dua angka atas Madrid, yang kini harus puas ada di posisi dua.
Bersamaan dengan memanasnya laga El Clasico yang berakhir dengan kemenangan Barcelona atas Real madrid 5-0 terjadi letupan-letupan kecil ikut mengiringi laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou. Beberapa di antaranya terekam melalui kamera foto.
Berikut ini adalah kejadian keributan dalam laga El Clasico yang abadikan dalam foto-foto:
Selasa, 30 November 2010
[HOT PIC] FOTO-FOTO MADRID yang mengamuk saat kalah ama BARCA 5-0
Senin, 08 November 2010
Pemain Naturalisasi Ubah Sepakbola Tanah Air
F: Christian Gonzales (Koran SI)
Seperti diketahui, skuad Merah Putih baru saja mendapatkan amunisi baru. Dia adalah bomber kebanggaan Persib Bandung Christian 'El Loco' Gonzales, yang akhirnya bisa memperkuat tim besutan Alfred Riedl setelah bertahun-tahun meramaikan kancah sepakbola nusantara.
Gonzales adalah pemain pertama yang menjalani naturalisasi sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.
“Kita belum tahu dampaknya untuk sepakbola Indonesia di masa mendatang. Tapi saya yakin, naturalisasi pemain bisa mengubah peta sepakbola nasional,“ papar Iman, Jumat (5/11/2010).
Iman menyadari, proses naturalisas pemain asing kerap mencuatkan pro dan kontra publik. Namun, dia yakin, langkah ini bisa membantu skuad Merah Putih meraih prestasi.
"Tentu saja, kita tidak bisa melupakan pembinaan pemain muda. Tapi, itu kita jalani berbarengan dengan peningkatan prestasi. Salah satunya dengan naturalisasi ini," imbuh Iman.
"Prinsipnya, jika memang ada yang ingin menjadi WNI, mengapa harus ditolak? Tapi, apakah pemain itu bisa membela timnas, tentu harus ada penilaian lebih lanjut."
Selain itu, Iman menjelaskan, proses naturalisasi tiga pemain lain, Kim Jeffrey Kurniawan, Jonny van Beukering serta Raphael Guillermo Eduardo masih terus berjalan.
Diharapkan, proses naturalisasi ketiganya sudah diselesaikan saat Kualifikasi Piala Dunia 2014.
(zwr
)